CARA MEMBUAT LINE FOLLOWER
Pada kesempatan ini saya mau share mengenai cara membuat robot line follower analog, apa maksudnya
analog dan apa bedanya dengan digital…. robot line follower analog tidak perlu
adanya pemrograman robot secara software (perangkat lunak) sedangkan (digital) melibatkan software… itu cuman salah
satu dasar perbedaannya, untuk perbedaan yang lain
Buat kamu-kamu yang
baru saja tertarik pada dunia robot dan pengen banget membuat robot maka
belajar lah dahulu dari yang dasar, nah membuat robot line follower analog
merupakan dasar-dasar dari merancang robot (saya dulu belajarnya dari analog)
tentu saja nanti berkembang menuju digital
Apa saja
komponen dasar dari sistem robot itu….? robot terdiri dari komponen
input (masukkan, contohnya), pengolah dan output (keluaran), sistem robot
line follower analog belum lah kompleks jika dibandikan dengan robot seperti
humanoid contoh ASIMO dari Honda… untuk dasar membuat robot kita gak perlu
membuat robot asimo,…., line follower analog juga dah bisa dikatakan robot,
sebab dikatakan robot jika benda tersebut telah dapat begerak berjalan secara
automatik tanpa bantuan operator.
Komponen
dasar dari sistem robot:
Rangkaian Line Follower Analog diatas terdapat 3 bagian utama, yaitu bagian, dan driver. Untuk bagian sensor digunakan photodioda sebagai sensor cahaya, sedangkan komparatornya menggunakan IC LM 324 sebagai pembanding tegangan dan untuk drivernya digunakan H- Bridge Transistor.
Cara kerja dari
rangkaian-rangkaian Line Follower Analog tersebut adalah
sebagai berikut :
A. Prinsip
Kerja Sensor
Sensor yang
digunakan terdiri dari photo dioda. Sensor ini nilai resistansinya akan
berkurang bila terkena cahaya dan bekerja pada kondisi riverse bias. Untuk
sensor cahayanya digunakan LED Superbright, komponen ini mempunyai cahaya yang
sangat terang, sehingga cukup untuk mensuplai cahaya ke photo dioda.
Gambar Rangkaian
sensor
Cara kerjanya :
Gambar Sensor tidak
terkena cahaya
Jika photo dioda
tidak terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan besar atau dapat kita
asumsikan tak hingga. Sehingga arus yang mengalir pada komparator sangat kecil
atau dapat diasumsikan dengan logika 0.
Gambar Sensor
terkena cahaya
Jika photo dioda
terkena cahaya, maka photo dioda akan bersifat sebagai sumber tegangan dan
nilai resistansinya akan menjadi kecil, sehingga akan ada arus yang mengalir ke
komparator dan berlogika 1.
B. Prinsip Kerja Komparator
Komparator pada
rangaian ini menggunakan IC LM 324 yang didalamnya berisi rangkaian Op Amp
digunakan untuk membandingkan input dari sensor. Dimana input akan dibandingkan
dari Op Amp IC LM 324 yang output berpulsa high. Sehingga tidak perlu adanya
pull up pada outputnya. IC ini dapat bekerja pad range 3 volt sampai 30 volt
dan dapat bekerja dengan normal mulai tegangan 6 volt.
Dalam rangkaian ini
juga terdapat 4 LED, yang berfungsi sebagai indikator. Untuk mengatur tagangan
pada pembanding, disambungkan Variable Resistor (VR) diantara kedua OP
Amp IC LM 324. Untuk datasheet LM324 silakan unduh.
Gambar
Rangkaian komparator
► Jika tidak
ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan
masukan untuk rangkaian ini adalah 0 Volt, akibatnya pada IC 1 tegangan di
terminal ( + ) > ( – ), maka LED-A on, sedangkan pada IC 2 sebaliknya LED-B
off.
► Jika
ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan
masukan untuk rangkaian ini mendekati Vcc, akibatnya pada IC 2 tegangan di
terminal ( + ) < ( – ), maka LED-B on, sedangkan pada IC 1 sebaliknya maka
LED-A off.
Kondisi antara titik
A dan B akan selalu keterbalikan.
C. Prinsip
Kerja Driver Motor
Driver adalah
rangkaian yang tersusun dari transistor yang digunakan untuk menggerakkan motor
DC. Dimana komponen utamanya adalah transistor yang dipasang sesuai
karakteristiknya.
Gambar Rangkaian
driver H-Bridge Transistor
Pada saat input A
berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya transistor 1
dan 4 on karena basis terbias, sehingga motor berputar. Sehingga saat input A
berlogika 1 maka input B akan berlogika 0, jadi transistor 2 dan 3 akan off.
Pada saat input B
berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya transistor 2
dan 3 on karena basis terbias, sehingga motor berputar tapi dengan arah yang
berlawanan.
untuk lebih lengkap
mengenai penjelasan rangkaian tersebut, kalian dapat memdownload makalah robot
line follower analog
1. Komponen
Elektronik Yang Diperlukan
a. Pada
rangkaian kontrol, sensor, driver, supply
1) IC
7805 : 1 buah
2) Capasitor
10 mikro farad :
2 buah
3) Resistor
10 kilo ohm : 4 buah
4) Resistor
330 ohm : 4 buah
5) Resistor
1 kilo ohm : 1 buah
6) Led
3mm : 5 buah
7) Trimport : 2
buah
8) IC
LM324 : 1 buah
9) IC
L293d
: 1
buah
10) Pin
header female (lubang 4) : 1 buah
11) Pin
header male (ujung 2) : 3 buah
b. Pada
rangkaian sensor
1) Resistor
10 kilo ohm : 4 buah
2) Photodioda : 4
buah
3) Dioda
Zener (BAS15) : 4
buah
4) Pin
Header male (ujung 4) : 1 buah
5) Trimport
: 1 buah
2. Pembuatan Layout di Eagle
a. Rangkaian Kontrol, driver, Supply
Gambar 7. Tampak bawah
b. Rangkaian
sensor
Gambar 9. Tampak Bawah
Gambar 10. Tampak Atas
c. Contoh gambar body line follower
Tidak ada komentar:
Posting Komentar